Network Attached Storage (NAS) belakangan ini menjadi sangat popular penggunaannya baik di personal, UMKM, maupun perusahaan kecil menengah. Bila dibandingkan dengan RAID server (Intel), NAS lebih terjangkau, menggunakan daya listrik yang sedikit, serta sangat mudah penanganannya.

Indo Data Recovery telah berpengalaman dalam recovery data berbagai merk NAS seperti : Synology, QNAP, Drobo, Buffalo, Netgear, WD, Lacie, Seagate dan lainnya.

Sebagian besar NAS berjalan di Platform LINUX Raid yang menggunakan system Array ter-custom, sehingga tidak memungkinkan untuk merecovery data dari salah satu hdd yang terpasang didalam, itulah sebabnya dalam proses data recovery, Indo Data Recovery, akan melakukan proses cloning terhadap seluruh harddisk (setelah dicabut dari NASnya), dan proses re-configuration LINUX RAID akan dilakukan dari Image-image harddisk tersebut.

Kami memiliki kemampuan untuk menyatukan kembali RAID Array(RAID 0, RAID 10, RAID 5, RAID 6, atau ZRAID) dari NAS dari berbagai file system custom yang biasanya diterapkan pada merk-merk NAS ternama, seperti file system : Linux EXT3/EXT4, BTRFS, XFS dan ZFS